Surat Untuk Diriku di Masa Depan
Surat ini kutuliskan untuk diriku dimasa depan. Agar nanti aku tidak lupa diri. Hai diriku, selamat untuk usia yang membawamu mengenal banyak hal. Jangan lupa tentang masa kecilmu yang berlari-lari di pematang sawah dan mencari kayu bakar. Perlu kuingatkan hal ini padamu, supaya kamu tidak menjadi angkuh. Hai diriku, ketika menulis surat ini aku sedang membayangkan diriku sedang berdiri di depan kelas, membagi setiap hal yang bisa kubagi kepada mahasiswa-mahasiswa beruntung. Kau sendiri paham, cita-citaku adalah menjadi seorang dosen. Aku tidak tau takdir seperti apa yang disuratkan Tuhan padaku. Saat ini aku sedang bermimpi tentang itu. Hai diriku, masa kecilmu bahagia. Jadi jangan pernah sakiti orang lain. Semua cinta yang kau dapatkan melalui celotehan ibu dan nasehat bapak, kuharap kau bagi untuk orang-orang di sekitarmu. Semoga engkau bersedia rendah hati agar cinta selalu mengelilingimu. Hai diriku, apakah saat ini kau sedang merindukan ibu dan bapak? Ketika surat ...