Cukup

Ada yang berjuang berdarah darah untuk membuat kita bisa memakai baju yang layak, makan makanan yang cukup dan bersekolah hingga tak disebut buta huruf. Ayah Ibu, Papa Mama, dan beberapa sebutan lain untuk mereka. Ada yang mampu memberi kemewahan namun ada juga yang sudah berjuang berdarah darah dan tetap bisa memberi hal yang cukup. Cukup makan satu kali sehari, cukup sendal jepit saja, cukup kaos oblong kusam saja, cukup nasi dan garam saja, cukup rumah kayu beralas tanah saja. Yang penting cukup.

Masihkan kita hanya menjadi pemboros ulung uang hasil keringat mereka? Bulir bulir keringat yang menghiasi tubuh mereka, sampai tubuh basah dan bau. Mereka gantungkan harapan masa depan yang gemilang pada anak, berharap jika nanti mereka menua, sang anak menjadi pengangkat derajat keluarga. 

Pasar Usang, 02 Juni 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik Lagu Anji - Bidadari Tak Bersayap

Doa dan Usaha Harus seimbang ya Dik!!

When you aren't priority with your partner