Sudah Kenyang dengan Abaimu
Bolehkah aku merasa bosan ketika kau sedang cinta cintanya? Seperti hal yang sama kau lakukan padaku dulu. Tidak kau balas pesanku, jika pun kaubalas hanya sekali sehari ketika malam saja dan itu dengan obrolan sangat singkat. Bukannya balas dendam mas, aku hanya ingin memberitahumu bagaimana rasanya diperlakukan seperti itu. Lalu setelahnya kau katakan sedang bosan padaku. Terlalu jujur memang. Aku suka kejujuranmu. Tapi bukan berarti aku bahagia mempunyai kekasih yang sejujur dirimu. Jika bosan, maka tinggalkan saja. Jangan lagi kau beri cinta untuk orang yang membuatmu bosan. Aku takut jika suatu masa nanti kau bosan lagi, lalu setelah itu kau cinta lagi, bosan lagi, cinta lagi. Seperti sebuah lagu dari dari Rio Febrian – Jenuh. Hal yang wajar memang akan ada rasa jenuh dalam kita. Tapi aku berharap jangan menyakitiku dengan rasa rasa itu. Jika aku jenuh, aku memilih untuk mengingat lagi masa-masa dulu yang jauh dari kata jenuh. Tapi kamu lebih memilih abai padaku. Sebelumnya k...