Aku Mencemburui Sibukmu
Maaf, seringkali rinduku terungkap dalam cemburu,
Aku mencemburui sibuk-sibukmu
Aku rindu waktu-waktu bersama denganmu
Aku ingin menjadi rutinitas dalam hidupmu
Maaf, Sibukmu membunuhku
Membunuh perasaan dan harapan-harapan indah
yang ku hayalkan dulu
Ketika pagi datang,
Aku selalu takut untuk menerima kenyataan
Kau yang sibuk kembali
Hingga malam menjadi larut
Kau masih menjadi orang tak peduli
Menurutmu apa yang akan terjadi sepuluh atau dua puluh tahun ke depan?
Sibukmu akan membuatmu kesepian
Dan jika terus berlanjut, kupastikan aku tak ada lagi dalam hidupmu
Pagi ini kuharap sibukmu adalah bersamaku
Bukan dengan rutinitas yang tanpa aku
Pasar Usang,
Juli, 2017
Komentar
Posting Komentar