Hidup atau Bermain?
Setiap hari, ketika bangun dari
tempat tidur hal yang seharusnya dilakukan adalah bersyukur dan berdoa.
Bersyukur atas pertolongan Tuhan selama satu malam, dan berdoa untuk semua
aktivitas dari pagi sampai malam menyambut kita kembali. Kenyataan yang sering
terjadi adalah kita lupa untuk melakukan dua hal penting itu. Bangun dengan
tergesa-gesa, melakukan rutinitas diawali dengan terburu-buru. Ditambah jika
kita adalah tipe yang susah bangun pagi, rasanya ingin berkurung saja di dalam
selimut. Namun, hidup mengharuskan kita untuk bangun, melakukan aktivitas,
bertemu dengan orang-orang sekitar atau melakukan hal apapun yang bermanfaat
bagi diri sendiri dan orang lain.
Manusia adalah mahkluk hidup,
jika menilai kata “hidup” yang artinya bergerak (kamus KBBI). Sudah jelas bahwa sebagai mahkluk hidup, kita
perlu bergerak agar tetap dikatakan hidup. Pagi ini, iseng-iseng saya membuka
Google dan melakukan pencarian informasi dengan kata kunci “hidup adalah”...
yang saya temukan, hidup adalah permainan (dari
berbagai sumber). Anak-anak kecil
sering memainkan permainan, dan proses bermain itu juga di sebut hidup.
Menarik sekali. Ketika hidup adalah permainan, artinya ada banyak hal seru yang
bisa kita dapatkan.
Hidup adalah permainan. Dalam permainan
ada kalah dan menang, ada sedih dan bahagia, ada rasa cemas ada rasa berjuang
dan banyak rasa-rasa lagi yang belum
tertulis disini. Semua itu akan menjadi seru apabila kita telah berserah diri
pada Tuhan. Karena Tuhan yang akan mengatur segala sesuatu untuk kita yang
PASTI nya akan berakhir dengan bahagia. Kita tidak akan mampu hidup tanpa
pertolongan dari Tuhan, meski dengan atau tanpa berdoa. Yang membedakannya
adalah kadar pertolongan yang kita dapatkan. Saya ingin menjadi orang yang selalu
bersyukur.
Liria Lase
Pasar Usang,
14 Juli 2017
Komentar
Posting Komentar