Bukan Prioritas
Siapalah
aku yang bukan menjadi prioritas bagimu. Meski berulang – ulang kali aku
mencari tatapmu, mencari waktu mu, mencari tubuhmu yang katanya sedang sibuk
itu, aku tidak akan pernah mendapatkannya. Sibukmu untuk masa depanmu yang
tanpa aku. Lalu mengapa harus ada kita dalam suatu hal yang orang-orang sebut “hubungan”.
Hubungan semacam apa ini? Hubungan sebatas status kah? Atau kau sedang
menyembunyikan luka masa lalumu, dengan membersamaiku hanya untuk beberapa
waktu. Lalu setelah lukamu sembuh, kau lanjutkan hidupmu dengan baik-baik saja.
Aku hanya sebagai obat yang masuk kealiran darahmu, lalu kau lupakan begitu
saja setelah kau baik-baik saja.
Air
Pecah
02
Juni 2016
Komentar
Posting Komentar