Office? Why not?

Bekerja lalu berada dalam satu tempat, dengan berbagai macam sifat, karakter, bahasa, warna kulit dan pola pikir bersama dengan rekan kerja. Hal ini membuat seseorang harus menjalin komunikasi dan menunaikan "manusia sebagai makhluk sosial".
Manusia sebagai mahkluk sosial, berarti satu orang di haruskan untuk bisa berinteraksi dengan beberapa orang. Kita di tuntut untuk memahami orang lain, terlebih lebih memahami diri sendiri. Kita juga dituntut untuk memilih bahasa yang baik ketika berkomunikasi agar kita tidak di labeli sebagai orang yang kasar, berkarakter buruk atau sebutan apapun yang mencerminkan tidak baiknya seseorang.
Bagi saya nama baik lebih penting dari hadiah berlian sekalipun. Bahkan ada yang mempunyai prinsip bahwa Harga diri dan nama baik adalah harga mati. Saya rasa saya masih di bawah level itu.
Kembali lagi tentang bekerja. Artinya tempat kerja menjadi rumah kedua, dimana hampir sekitar 8 jam kita menghabiskan waktu di tempat kerja.
Rekan kerja adalah keluarga ketika kita bekerja. Bayangkan saja jika sesuatu terjadi pada kita, orang yang membantu pertama kali adalah rekan kerja. Bahkan keluarga di rumah pun tidak dapat membantu pada saat itu.
Di tempat kerja akan banyak hal yang menarik yang tiap hari di lewati, mulai dari bercandaan, dimarahi boos sendiri ataupun bersama-sama, pekerjaan yang menumpuk, ditraktir boos, ah, masih banyak lagi hal menarik yang akan kita temui di tempat ini.
Kenyamanan adalah hal yang paling utama di tempat kerja. Bagaimana caranya membangun kenyamanan? Kau harus berpandai-pandai menempatkan diri, menjadi pribadi yang di segani sekaligus di sayangi.
Keep humble !!

Pasar Usang, 05 April 2017


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik Lagu Anji - Bidadari Tak Bersayap

Doa dan Usaha Harus seimbang ya Dik!!

Lirik dan Terjemahan lagu Westlife || I Wanna Grow Old With You