When I Miss you

Jarak kita tidak jauh tidak juga dekat. Rumah kita paling jauh kurasa hanya 1 KM. Tak jauh dan tak pantas dikatakan sebagai hubungan yang LDR. Tapi pertemuan antara kita berdua seperti pasangan yang LDR. Ingin rasanya setiap hari aku menuliskan status atau caption "long time no see you" agar kamu peka akan mau ku. Tapi karena aku bukan lagi remaja, dan usiaku tidak lagi cocok dikatakan remaja, makanya aku tidak menuliskan apa-apa di status facebook atau caption IG ku.

Ada sebab tentu ada akibat. Kita jarang bertemu memang karena kesibukan masing-masing. Aku sibuk kerja dari Senin-Sabtu dari pagi sampai sore. Lebih parah lagi jadwalmu yang 7 hari dalam seminggu sangat padat dengan kerja dan kuliah, belum lagi organisasi gereja yang kamu ikuti. Kurasa itu sudah menjadi alasan kuat bahwa kita jarang bertemu.

Lalu dalam kondisi ini aku tidak bisa menyalahkan siapa-siapa. Tidak kamu tidak juga aku atau mengkambing hitamkan kuliah, pekerjaan dan hal lain yang sedang kita jalani. Toh semua itu juga untuk pengembangan diri masing-masing menjadi pribadi yang lebih baik. Kamu tau kan aku memaklumi itu semua.

Disuatu waktu aku ingin sekali bertemu, ketika beberapa hal membuatku sedih tentang pekerjaan atau tentang apapun dari luar diriku yang membuat emosiku berantakan. Lalu ku hubungi kamu sekedar memancing-mancing untuk bertemu, jawabanmu "kita bertemu diwaktu yang tepat" atau "belum ada waktu". Sejujurnya aku sangat sedih saat itu, karena ketika itulah aku sangat membutuhkanmu sekedar untuk menceritakan sedihku. meskipun hanya sekedar jalan-jalan melihat pantai, kurasa itu sudah cukup menenangkan hatiku. Kamu tau kan aku pecinta senja dan laut. Tapi kamunya tidak ada waktu untukku.

Satu hal lagi yang membuat aku sedih, ketika di telfon kau katakan bahwa "Futsal lebih penting dari pada bertemu". Walaupun bahasamu tidak persis seperti itu, kau berusaha memperhalus bahasamu kala itu. Tetap saja yang dapat ku cerna adalah "futsal lebih penting dari pada aku". Ah, karena sebelumnya kita cerita tentang hal hal baik, makanya tidak mau kuperpanjang lagi masalah itu. Biar saja aku yang berpikir apakah kamu yang terbaik atau tidak.

Sedikit sedikit kamu membuat aku berkecil hati. aku hanya takut, jika nanti aku merasa bosan denganmu, lalu aku berpikir kamu bukan yang terbaik. Lalu aku dan kamu tidak lagi menjadi kita. Ah, itu terlalu mengerikan bagiku saat ini.

Maaf, aku membuat ini tidak dengan emosi. ini hanya flash back tentang beberapa waktu yang lalu saja. Jika kamu peka, kamu akan tau apa maksudku dan bagaimana rasaku padamu.

Pasar Usang ││ 08 April 2017 ││ 14.51 ││Liria

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik Lagu Anji - Bidadari Tak Bersayap

Doa dan Usaha Harus seimbang ya Dik!!

Lirik dan Terjemahan lagu Westlife || I Wanna Grow Old With You