Pesona Pantai

Sore ini kusempatkan mengunjungi tempat yang paling nyaman untuk di singgahi. Mungkin bagiku dan bagi beberapa orang yang menyukai pantai. Biasanya orang-orang pecinta pantai adalah orang yang introvert - Seperti saya. Kebetulan aku ada urusan kantor mengantarkan dokumen imigrasi ke Padang - Kantorku berada di batas kota Padang dengan Padang Pariaman. Ada sekitar 20 sampai 25 KM jarak antara kantorku dengan pantai Padang. Urusan di Imigrasi selesai, aku lanjut ke kantor BKPM - menemani senior  ku untuk urusan TKA. Setelah selesai aku langsung izin pulang ke kantor, saat itu masih pukul 3 sore.

Ada 3 rute jalan menuju kantorku, lewat pantai, lewat di jalan angkot atau lewat di jalan bus. Rute paling dekat adalah rute yang dilalui bus, rute terdekat kedua adalah yang dilalui angkot dan rute terjauh pastinya yang melewati pinggiran pantai. Aku pilih rute ketiga, alasannya karena aku bisa melihat pantai. Ah, segitu mempesonanyakah pantai bagiku? - Sepertinya iya.

Sekitar jam 3.20 aku sampai di rute pantai. Pelan-pelan ku bawa motor menyusuri pantai Padang yang amat sangat panas. Anginnya terasa panas, tidak sejuk sama sekali. Tapi aku menikmati setiap pemandangan yang ada. Melewati tugu IORA berbaris pasukan berbaju hijau, dengan masing-masingnya menggunakan motor merek NMAX - sepertinya mereka adalah organisasi pecinta NMAX atau semacamnya. Sepertinya mereka akan mengadakan konvoi. Pemandangan yang cukup seru di sore ini pikirku.

Kembali lagi kenapa aku sangat suka dengan pantai apalagi pantai di senja hari, ketika matahari akan terbenam. Aku tidak tau alasan pastinya, waktu masih kecil SD-SMP pantai merupakan tempat impian yang belum pernah aku datangi. Ketika pelajaran bahasa Indonesia, aku diberikan tugas untuk membuat karangan tentang apa saja. Aku membuat karangan fiktif tentang pantai. Dengan detailnya aku menulis menjadi 2 lembar, untuk anak SD itu karangan yang sangat panjang. Saat itu aku belum pernah sekalipun ke pantai. Karanganku mendapat pujian dari guru SD - buk Ermiyetti.
sejak saat itu pantai yang aku ceritakan di karanganku menjadi tempat impian yang ingin ku datangi.
Pertama kali aku kepantai saat kelas 3 SMP. Ketika itu salah seorang teman sekelsa berulang tahun, kami merayakannya di Pantai yang bernama "Pantai Karambi Ampek". Jarak pantai dengan rumahku tidak jauh, perjalanan menggunakan sepeda motor hanya memakan waktu 30 menit saja. Karena berbagai keterbatasan, akhirnya pantai menjadi tempat yang amat wah bagiku.

Berlanjut ke masa SMK, aku sekolah di Padang. Padang yang terkenal dengan pantai di sepanjang jalannya. aku hanya sesekali ke pantai-juga karena berbagai keterbatasan :(
aku mulai bisa menikmati pantai ketika masa kuliah, semester II aku kos di Air Tawar tepat di belakang kampus ku - UNP. Dari kos aku bisa mendengar suara ombak. Diawal-awal hampir setiap hari sepulang kuliah aku ke pantai bersama dengan teman sekos - Sari, Mega, Vina, Vani, Yaya.
beberapa minggu, perkuliahan semakin padat, tidak ada waktu senggang bermain-main kepantai. Pulang ke kuliah, tugas menanti. Tidak sadar kalau beberapa semester berlalu kami jarang main ke pantai.

Rasa cintaku pada pantai tidak pernah berkurang, tidak juga merasa bosan.
Akhirnya di semester 8 sampai wisuda dan beberapa bulan setelah wisuda, aku menikmati suasana pantai Padang setiap hari - Pagi dan Sore. Aku harus mengantar kakak bekerja dengan motor yang kami bagi pemakaiannya. Ah pantai selalu mempesona bagiku.

Wisuda bulan September, dan puji Tuhan saya dapat rezeki bekerja di PT. RDB bulan Februari 2017. Pantai menjadi hal yang aku rindu rindukan. Tidak ada lagi suasana pantai setiap harinya seperti beberapa bulan yang lalu. Oleh karenanya sore ini kusempatkan ke pantai di tengah pekerjaan kantorku.

Pasar Usang, 12 April 2017
Liria 16.54
(6 menit sebelum pulang kerja)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik Lagu Anji - Bidadari Tak Bersayap

Doa dan Usaha Harus seimbang ya Dik!!

Lirik dan Terjemahan lagu Westlife || I Wanna Grow Old With You